Dampak Penghapusan UN: Universitas Belanda Tolak Lulusan SMA Indonesia, Apa Solusinya?
Umum

Dampak Penghapusan UN: Universitas Belanda Tolak Lulusan SMA Indonesia, Apa Solusinya?

Agu 1, 2024


Universitas Belanda tidak terima lulusan SMA Indonesia secara langsung setelah Ujian Nasional (UN) dihapus pada 2021. University of Twente (UT) termasuk salah satu universitas yang menerapkan kebijakan ini.

Dalam situs resminya, UT menjelaskan bahwa calon mahasiswa dari Indonesia harus menyertakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dengan nilai minimal 75% untuk setiap mata pelajaran wajib.

UT hanya menerima siswa yang lulus hingga tahun 2020. Lulusan setelah 2020 dengan ijazah pendidikan menengah Indonesia tidak dianggap setara dengan jenjang pendidikan pra-universitas Belanda atau VWO.

“Anda dapat memenuhi syarat masuk jika menyelesaikan Twente Pathway College International Foundation Year yang disediakan oleh Navitas,” tulis UT.

Program satu tahun ini meliputi studi akademis, pelatihan bahasa Inggris, serta pengembangan keterampilan belajar. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum melanjutkan studi sarjana.

Kreator konten Irwan Prasetiyo menyatakan bahwa kebijakan serupa juga diterapkan oleh banyak universitas di Belanda. Di Jerman, persyaratan masuk studienkolleg semakin ketat sejak penghapusan UN.

“Ijazah SMA kita dianggap turun kelas dan hanya bisa dipakai untuk mendaftar di hogeschool atau university of applied science,” kata Irwan Prasetiyo.

Lihat berita lainnya: Ausbildung Kolaborasi Pemerintah Jerman dan Global Catalyst: Peluang Karier Internasional Bagi Generasi Muda


4 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © Mading Sekolah 2024. All rights reserved